NOMOR ANDA BERAPA? [1]
MENUJU AKHIR ERA DIGITAL YANG TAK MANUSIAWI
(C) 2002—2009 — Achmad Firwany
Nomor Anda berapa? Sadarkah anda bahwa tanpa nomor di dunia ini barangkali anda dianggap tak-ada (not-exist)? Dalam dunia modern sekarang ini boleh jadi anda hanya dianggap "ada", bila anda bisa diidentifikasi, bisa dihubungi, bisa berkomunikasi, atau bisa bertransaksi, melalui apa yang kita sebut nomor atau angka (digit). Dengan kata lain, eksistensi, informasi, komunikasi, dan mobilitas anda berarti hanya bila anda punya nomor dan nomor!
Ini adalah implikasi teknologi digital yang tak manusiawi. Sementara kita sebagai manusia lebih nyaman hidup dengan nama dan kata daripada nomor dan angka yang merupakan umpan robot. Apakah ini bukan merupakan gejala kelvinisme yang berlebihan? Bagaimana baiknya kita mengatasi hal ini?
NOMOR ANDA
Pernahkah anda menyadari bahwa diri anda sangat terikat dan bergantung pada nomor? Pernahkan anda merenung dan menghitung berapa banyak dan berapa macam anda punya nomor? Sepuluh? Seratus? Tanpa nomor-nomor berarti sedemikian, bisa dikatakan anda tak bisa berbuat apa-apa. Ini luarbiasa apa gila?! Tapi ini fakta yang mungkin anda lupa.
Tanggal kelahiran anda, misal, 09-01-60 (9 Januari 1960). Ini merupakan nomor pokok anda yang paling penting dan sangat dibutuhkan untuk memperoleh nomor lain! Pertama dari semua adalah nomor akta kelahiran. Kemudian untuk keperluan pakaian dan dandanan, anda perlu mengingat nomor ukuran pakaian, seperti nomor baju, celana, kutang, topi, sabuk, sepatu, sandal. Jika anda sudah rabun, maka anda memerlukan nomor ukuran kacamata. Nomor terakhir anda miliki mungkin adalah nomor surat keterangan kematian anda.
Berikut adalah beberapa nomor lain yang sudah, sedang, atau akan anda miliki untuk hidup di negara ini.
NOMOR DAN NOMOR LAGI
Untuk keperluan alamat tempat tinggal atau domisili, anda memerlukan: nomor jalan, nomor blok, nomor kavling, nomor rumah, nomor RT, nomor RW, nomor kode pos. Bila anda punya tanah sendiri, ada pula nomor sertifikat tanah. Lain daripada itu ada lagi nomor wajib pajak bumi dan bangunan. Jika anda menggunakan jasa kelistrikan dan air dari pemerintah, maka untuk rumah yang anda diami ada nomor pelanggan PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan nomor pelanggan PAM (Perusahaan Air Minum). Sedangkan untuk bangunan gedung bertingkat seperti gedung pusat perdagangan, pusat perkantoran, hotel, rumah sakit. Selain nomor alamat seperti alamat rumah diatas, ada pula nomor lantai dan nomor ruangan atau nomor kamar.
Untuk keperluan komunikasi, anda memerlukan nomor radio pager, nomor telepon selular berikut PIN (Personal Identification Number), nomor telepon rumah, nomor telepon kantor, nomor ekstensi telepon, nomor faksimil.
Untuk hidup dan berjalan dengan legal di negara ini, anda memerlukan nomor KTP (Kartu Tanda Penduduk). Jika anda bekerja sebagai karyawan atau pegawai, maka anda akan memperoleh NIP (Nomor Induk Pegawai) atau NRP (Nomor Registrasi Pegawai). Jika anda kuliah atau sekolah, maka anda akan memperoleh nomor mahasiswa atau nomor siswa. Jika anda lulus pendidikan, anda akan memperoleh nomor ijazah, diploma, atau sertifikat. Jika anda perlu bepergian ke luar negeri, maka anda memerlukan nomor passport. Jika anda bepergian dengan kendaraan penumpang umum atau anda menonton satu pertunjukan, maka anda akan memperoleh nomor tiket dan nomor tempat-duduk (seat). Sudah tentu kalau anda membeli loterai anda akan memperoleh nomor undian.
Untuk keperluan mobilitas, jika anda ingin mengendarai kendaraan bermotor secara legal, maka anda memerlukan nomor SIM (Surat Izin Mengemudi). Bila anda memiliki kendaraan sendiri, maka anda akan memperoleh nomor polisi kendaran bermotor, dan nomor STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dimana disana tertera pula nomor mesin kendaraan, nomor chasis kendaraan, angka tahun pembuatan, dan angka-angka alamat domisili anda. Jika anda memarkir kendaraan, maka anda akan menerima nomor parkir, dan barangkali anda harus mengingat nomor blok tempat parkir anda dan nomor lantai bila anda parkir di gedung parkir bertingkat.
Demikian pula jika anda bepergian menggunakan kendaraan penumpang umum, seperti sedan taksi, bis kota, metromini, mikrolet, atau angkot (angkutan kota), maka anda perlu mencari tahu nomor route kendaraan tersebut.
Untuk urusan keuangan, anda bisa memiliki nomor rekening tabungan bank, nomor rekening koran bank, nomor chek, nomor giro, nomor kartu ATM (Automated Teller Machine; Anjungan Tunai Mandiri), nomor kartu debit, PIN kartu ATM atau kartu debit, nomor kartu kredit bank, PIN kartu kredit, dan nomor asuransi. Bila anda berurusan ke teller di kantor bank, bisa jadi anda memperoleh nomor antrian.
Jika anda ingin berbisnis secara legal, maka anda akan memerlukan nomor akta pendirian/perubahan perusahaan, nomor TDP (Tanda Daftar Perusahaan), nomor SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), nomor PKP (Pengusaha Kena Pajak), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Ketika anda membuat surat resmi, anda merasa perlu pula mencantumkan nomor surat.
Masih ada banyak nomor lain lagi yang berkaitan dengan diri anda, yang bisa membuat artikel ini
menjadi sebuah daftar panjang. Apakah ini tak keterlaluan? Apakah anda merasa nyaman berurusan dengan ratusan nomor diatas? Apakah anda merasa nyaman diidentifikasi sebagai nomor seperti sebuah robot atau android?
RANGKAP NOMOR
Sementara itu, satu orang mungkin punya beberapa telepon, beberapa SIM, beberapa kendaraan dan beberapa STNK, beberapa kartu bank, dan beberapa perangkat bernomor lainnya. Celakanya, sekarang makin banyak orang gila bikin nomor baru! Apakah nomor yang ada kurang banyak? Mau ditaruh dimana itu nomor? Di jidat? Apa nggak pening?
Akhirnya kita perlu membuat daftar nama dan nomor berkaitan dengan nama tersebut, seperti daftar nomor telepon, daftar alamat, dan lain sebagainya. Lebih gila lagi adalah bila dalam daftar tersebut dianggap perlu pula ditambahkan nomor urut. Apakah penggunaan nomor ini efisien? Manusiawi?
Kita hanya bisa berharap kepada para orang yang suka bikin nomor, agar kalau bisa jangan lagi bikin jenis nomor baru, karena kita sudah terlampau banyak punya nomor. Bahkan kalau bisa nomor yang ada dikurangi! Apa nggak punya cara lain? Tidak kreativ? Malas berpikir? Bagaimana kalau kita punya banyak anak nggak usah dikasih nama, tapi diberi nomor saja? Misalnya 03-09-01-60, yang berarti anak nomor tiga yang lahir tanggal 9 Januari tahun 1960?
...
MENUJU AKHIR ERA DIGITAL YANG TAK MANUSIAWI
(C) 2002—2009 — Achmad Firwany
Nomor Anda berapa? Sadarkah anda bahwa tanpa nomor di dunia ini barangkali anda dianggap tak-ada (not-exist)? Dalam dunia modern sekarang ini boleh jadi anda hanya dianggap "ada", bila anda bisa diidentifikasi, bisa dihubungi, bisa berkomunikasi, atau bisa bertransaksi, melalui apa yang kita sebut nomor atau angka (digit). Dengan kata lain, eksistensi, informasi, komunikasi, dan mobilitas anda berarti hanya bila anda punya nomor dan nomor!
Ini adalah implikasi teknologi digital yang tak manusiawi. Sementara kita sebagai manusia lebih nyaman hidup dengan nama dan kata daripada nomor dan angka yang merupakan umpan robot. Apakah ini bukan merupakan gejala kelvinisme yang berlebihan? Bagaimana baiknya kita mengatasi hal ini?
NOMOR ANDA
Pernahkah anda menyadari bahwa diri anda sangat terikat dan bergantung pada nomor? Pernahkan anda merenung dan menghitung berapa banyak dan berapa macam anda punya nomor? Sepuluh? Seratus? Tanpa nomor-nomor berarti sedemikian, bisa dikatakan anda tak bisa berbuat apa-apa. Ini luarbiasa apa gila?! Tapi ini fakta yang mungkin anda lupa.
Tanggal kelahiran anda, misal, 09-01-60 (9 Januari 1960). Ini merupakan nomor pokok anda yang paling penting dan sangat dibutuhkan untuk memperoleh nomor lain! Pertama dari semua adalah nomor akta kelahiran. Kemudian untuk keperluan pakaian dan dandanan, anda perlu mengingat nomor ukuran pakaian, seperti nomor baju, celana, kutang, topi, sabuk, sepatu, sandal. Jika anda sudah rabun, maka anda memerlukan nomor ukuran kacamata. Nomor terakhir anda miliki mungkin adalah nomor surat keterangan kematian anda.
Berikut adalah beberapa nomor lain yang sudah, sedang, atau akan anda miliki untuk hidup di negara ini.
NOMOR DAN NOMOR LAGI
Untuk keperluan alamat tempat tinggal atau domisili, anda memerlukan: nomor jalan, nomor blok, nomor kavling, nomor rumah, nomor RT, nomor RW, nomor kode pos. Bila anda punya tanah sendiri, ada pula nomor sertifikat tanah. Lain daripada itu ada lagi nomor wajib pajak bumi dan bangunan. Jika anda menggunakan jasa kelistrikan dan air dari pemerintah, maka untuk rumah yang anda diami ada nomor pelanggan PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan nomor pelanggan PAM (Perusahaan Air Minum). Sedangkan untuk bangunan gedung bertingkat seperti gedung pusat perdagangan, pusat perkantoran, hotel, rumah sakit. Selain nomor alamat seperti alamat rumah diatas, ada pula nomor lantai dan nomor ruangan atau nomor kamar.
Untuk keperluan komunikasi, anda memerlukan nomor radio pager, nomor telepon selular berikut PIN (Personal Identification Number), nomor telepon rumah, nomor telepon kantor, nomor ekstensi telepon, nomor faksimil.
Untuk hidup dan berjalan dengan legal di negara ini, anda memerlukan nomor KTP (Kartu Tanda Penduduk). Jika anda bekerja sebagai karyawan atau pegawai, maka anda akan memperoleh NIP (Nomor Induk Pegawai) atau NRP (Nomor Registrasi Pegawai). Jika anda kuliah atau sekolah, maka anda akan memperoleh nomor mahasiswa atau nomor siswa. Jika anda lulus pendidikan, anda akan memperoleh nomor ijazah, diploma, atau sertifikat. Jika anda perlu bepergian ke luar negeri, maka anda memerlukan nomor passport. Jika anda bepergian dengan kendaraan penumpang umum atau anda menonton satu pertunjukan, maka anda akan memperoleh nomor tiket dan nomor tempat-duduk (seat). Sudah tentu kalau anda membeli loterai anda akan memperoleh nomor undian.
Untuk keperluan mobilitas, jika anda ingin mengendarai kendaraan bermotor secara legal, maka anda memerlukan nomor SIM (Surat Izin Mengemudi). Bila anda memiliki kendaraan sendiri, maka anda akan memperoleh nomor polisi kendaran bermotor, dan nomor STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dimana disana tertera pula nomor mesin kendaraan, nomor chasis kendaraan, angka tahun pembuatan, dan angka-angka alamat domisili anda. Jika anda memarkir kendaraan, maka anda akan menerima nomor parkir, dan barangkali anda harus mengingat nomor blok tempat parkir anda dan nomor lantai bila anda parkir di gedung parkir bertingkat.
Demikian pula jika anda bepergian menggunakan kendaraan penumpang umum, seperti sedan taksi, bis kota, metromini, mikrolet, atau angkot (angkutan kota), maka anda perlu mencari tahu nomor route kendaraan tersebut.
Untuk urusan keuangan, anda bisa memiliki nomor rekening tabungan bank, nomor rekening koran bank, nomor chek, nomor giro, nomor kartu ATM (Automated Teller Machine; Anjungan Tunai Mandiri), nomor kartu debit, PIN kartu ATM atau kartu debit, nomor kartu kredit bank, PIN kartu kredit, dan nomor asuransi. Bila anda berurusan ke teller di kantor bank, bisa jadi anda memperoleh nomor antrian.
Jika anda ingin berbisnis secara legal, maka anda akan memerlukan nomor akta pendirian/perubahan perusahaan, nomor TDP (Tanda Daftar Perusahaan), nomor SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), nomor PKP (Pengusaha Kena Pajak), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Ketika anda membuat surat resmi, anda merasa perlu pula mencantumkan nomor surat.
Masih ada banyak nomor lain lagi yang berkaitan dengan diri anda, yang bisa membuat artikel ini
menjadi sebuah daftar panjang. Apakah ini tak keterlaluan? Apakah anda merasa nyaman berurusan dengan ratusan nomor diatas? Apakah anda merasa nyaman diidentifikasi sebagai nomor seperti sebuah robot atau android?
RANGKAP NOMOR
Sementara itu, satu orang mungkin punya beberapa telepon, beberapa SIM, beberapa kendaraan dan beberapa STNK, beberapa kartu bank, dan beberapa perangkat bernomor lainnya. Celakanya, sekarang makin banyak orang gila bikin nomor baru! Apakah nomor yang ada kurang banyak? Mau ditaruh dimana itu nomor? Di jidat? Apa nggak pening?
Akhirnya kita perlu membuat daftar nama dan nomor berkaitan dengan nama tersebut, seperti daftar nomor telepon, daftar alamat, dan lain sebagainya. Lebih gila lagi adalah bila dalam daftar tersebut dianggap perlu pula ditambahkan nomor urut. Apakah penggunaan nomor ini efisien? Manusiawi?
Kita hanya bisa berharap kepada para orang yang suka bikin nomor, agar kalau bisa jangan lagi bikin jenis nomor baru, karena kita sudah terlampau banyak punya nomor. Bahkan kalau bisa nomor yang ada dikurangi! Apa nggak punya cara lain? Tidak kreativ? Malas berpikir? Bagaimana kalau kita punya banyak anak nggak usah dikasih nama, tapi diberi nomor saja? Misalnya 03-09-01-60, yang berarti anak nomor tiga yang lahir tanggal 9 Januari tahun 1960?
...
10/1/2011, 15:01 by Achmad Firwany
» BIO: Spektrum Frekuensi Gelombang Otak Manusia
10/1/2011, 12:39 by Achmad Firwany
» HELIOS: Letusan Bintik Matahari Ancam Bumi
10/1/2011, 11:16 by Achmad Firwany
» IPTEK: Amerika Bangun Megaproyek Matahari Buatan
10/1/2011, 11:07 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Bibit Kehidupan Bumi dari Luar Angkasa?
10/1/2011, 11:04 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Bayi Lubang Hitam Ini Bisa Melahap Bumi
10/1/2011, 11:01 by Achmad Firwany
» UCAPAN: Selamat Natal & Tahun Baru
28/12/2010, 11:33 by Admin
» KOSMOS: Alam Semesta Berkembang dari Cairan
28/12/2010, 10:43 by Achmad Firwany
» ESAI: Negara Manakah Terkaya di Dunia?
31/8/2010, 22:44 by Admin
» KOSMOS: Astronom Amatir Abadikan Hantaman Benda Asing Terhadap Jupiter
27/8/2010, 01:47 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Stephen Hawking: tak Mau Punah, Manusia Harus Mencari Planet Lain
27/8/2010, 01:36 by Achmad Firwany
» WEBINFO: Alamat Internet Situs Alumni FMIPA UI
23/8/2010, 04:47 by Admin
» WEBINFO: E-mail Alumni FMIPA
22/8/2010, 19:44 by TESQSCAPE
» INTRO: TESQSCAPE
22/8/2010, 19:40 by TESQSCAPE
» KOSMOS: Peneliti Yakin Bumi Kiamat Tiap 27 Juta Tahun
18/7/2010, 11:59 by Achmad Firwany
» NUKLIR: PII Rekomendasikan Penerapan Energi Nuklir
15/6/2010, 18:37 by Admin
» KOSMO: Kandungan Air di Bulan Ternyata Lebih Banyak dari Perkiraan
15/6/2010, 18:28 by Admin
» INFO: Lukman Hakim Dilantik Jadi Kepala LIPI
15/6/2010, 18:06 by Admin
» FISIKA: PARTIKEL: Mencari Partikel Antimateri Hingga Antariksa
1/5/2010, 09:22 by Achmad Firwany
» KRIMINAL: Peringkat Indonesia di CyberCrime Naik
1/5/2010, 08:47 by Admin
» METEOR: Ledakan Meteorit Langka dan Acak
1/5/2010, 08:29 by Admin
» NUKLIR: BATAN: Chernobyl Bukan Alasan Tolak PLTN
1/5/2010, 08:18 by Admin
» NUKLIR: BATAN: Indonesia Baru Memiliki PLTN 2018-2020
1/5/2010, 07:30 by Admin
» INFOTEK: Terapkan 42 Mbps, Indonesia Terdepan di Asia
28/4/2010, 06:35 by Admin
» INFOTEK: Indonesia Konsisten Perhatikan Keselamatan Nuklir
28/4/2010, 06:27 by Admin
» INFOTEK: Eropa Bangun Teleskop Terbesar Dunia di Chile
28/4/2010, 06:24 by Admin
» EPILOG: What Did Charles Darwin Say?
20/4/2010, 03:13 by Admin
» ANGGOTA: Alumnus FMIPA
20/4/2010, 00:21 by Admin
» ANGGOTA: Kenalkan...
19/4/2010, 18:05 by Admin
» FISIKA: MATERIAL: Logam Makin Keras dan Lentur
19/4/2010, 17:53 by Achmad Firwany
» INFO: Daftar WebSite Produksi Achmad Firwany | TESQscape
10/4/2010, 11:21 by Admin
» EPILOG: The Physics Philosophy
8/4/2010, 09:38 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Semesta Kita Ternyata Hologram Raksasa
22/2/2010, 08:37 by Achmad Firwany
» FORUM: Administrator: Salam Kenal
25/12/2009, 06:23 by Admin
» IPTEK: Biang Gempa-Bumi dan Tsunami
31/10/2009, 02:56 by Achmad Firwany
» ESAI: Orang "Bodoh" VS Orang Pintar
28/10/2009, 04:26 by Achmad Firwany
» INFO ALUMNI: Suharna Suryapranata MENRISTEK
22/10/2009, 11:44 by Admin
» IPTEK: Warna. Properti dan Atribut
15/10/2009, 09:04 by Admin
» LENSA: Nomor Anda Berapa?
15/10/2009, 07:55 by Achmad Firwany
» MIKROTEK: Kenali Kartu Plastik Pengganti Uang Anda
15/10/2009, 07:29 by Achmad Firwany
» INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Enjoy Urus Hilir Migas
15/10/2009, 06:47 by Admin
» INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Dianugerahkan Tanda Kehormatan SatyaLancana WiraKarya
15/10/2009, 05:08 by Admin
» INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Calon Kuat Menteri ESDM?
15/10/2009, 04:53 by Admin
» LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945
26/9/2009, 18:13 by Achmad Firwany
» INFOTEK: REAL-KILLER CELLULAR FIREGUN: Senjata Api Pembunuh Berbentuk PonSel
26/9/2009, 16:12 by Admin
» INFOTEK: ANTICRIME CELL STUNGUN: Senjata BelaDiri Kejutan-Listrik Tegangan-Tinggi Berbentuk PonSel
26/9/2009, 15:44 by Admin
» KULTUM: FITHR dan FITHRAH. Apa Ma'na Sebenarnya?
26/9/2009, 09:35 by Achmad Firwany
» UCAPAN: Selamat 'Iydul Fithri - Mohon Ma'af Lahir dan Bathin
26/9/2009, 07:50 by Achmad Firwany
» KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana?
26/9/2009, 05:55 by Achmad Firwany
» INFO: UI Targetkan Beasiswa Capai Rp 40 Miliar
17/9/2009, 17:48 by Admin