Stephen Hawking: tak Mau Punah, Manusia Harus Mencari Planet Lain
Stephen Hawking
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dunia kerap terancam kehancuran yg bisa memusnahkan umat manusia. Pakar fisika dunia, Stephen Hawking menyarankan agar manusia segera mengarungi ruang angkasa dan mencari planet lain sebagai tempat tinggal baru bila tidak ingin punah.
Dalam sebuah wawancara dgn laman Big Think, Hawking percaya dalam kurun waktu seratus tahun ke depan, apalagi ribuan atau jutaan tahun lagi, bumi akan mengalami bencana besar yg bisa memusnahkan manusia. Karena itu, manusia didorongnya untuk segera mencari planet lain yg bisa dihuni untuk mengantisipasi kehancuran itu. ''Ibarat jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, manusia juga hendaknya jangan tinggal di satu planet,'' ujarnya.
Hawking melihat bayak bahaya besar yg mengancam keberadaan umat manusia. Di masa lalu, dia menyebutkan, salah satunya adalah krisis rudal di Kuba pada 1963 yg nyaris menyeret Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat perang nuklir. Ke depan, dia melihat, potensi perang dgn menggunakan senjata pemusnah massal itu kian menguat. ''tp sy optimistis, jika kita dapat menghindari bencana selama dua abad berikutnya, spesies kita akan aman karena kita menyebar ke ruang angkasa,'' tuturnya.
Menurut pakar yg namanya sdh melegenda ini, manusia adalah makhluk yg cerdas sehingga bisa bertahan hidup di galaksi ini. Manusia hrs bisa memastikan mampu bertahan hidup dan melanjutkan kehidupan. Dia kembali mengingatkan bahwa manusia kini memasuki periode yg makin berbahaya. Penduduk bumi akan menggunakan sumber daya yg kian terbatas.
Parahnya, insting egois dan agresif manusia masih begitu kental. Sehingga, ini akan cukup sulit untuk menghindari bencana dalam seratus tahun berikutnya, apalagi untuk ukuran seribu atau sejuta tahun mendatang. ''Satu-satunya kesempatan kelanjutan hidup jangka panjang manusia, bukan untuk tetap berada di Bumi, tp menyebar ke ruang angkasa,'' pesannya.
Republika - Selasa, 10 Agustus
http://id.news.yahoo.com/repu/20100810/ttc-stephen-hawking-tak-mau-punah-manusi-b3cfa56.html
Stephen Hawking
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dunia kerap terancam kehancuran yg bisa memusnahkan umat manusia. Pakar fisika dunia, Stephen Hawking menyarankan agar manusia segera mengarungi ruang angkasa dan mencari planet lain sebagai tempat tinggal baru bila tidak ingin punah.
Dalam sebuah wawancara dgn laman Big Think, Hawking percaya dalam kurun waktu seratus tahun ke depan, apalagi ribuan atau jutaan tahun lagi, bumi akan mengalami bencana besar yg bisa memusnahkan manusia. Karena itu, manusia didorongnya untuk segera mencari planet lain yg bisa dihuni untuk mengantisipasi kehancuran itu. ''Ibarat jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, manusia juga hendaknya jangan tinggal di satu planet,'' ujarnya.
Hawking melihat bayak bahaya besar yg mengancam keberadaan umat manusia. Di masa lalu, dia menyebutkan, salah satunya adalah krisis rudal di Kuba pada 1963 yg nyaris menyeret Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat perang nuklir. Ke depan, dia melihat, potensi perang dgn menggunakan senjata pemusnah massal itu kian menguat. ''tp sy optimistis, jika kita dapat menghindari bencana selama dua abad berikutnya, spesies kita akan aman karena kita menyebar ke ruang angkasa,'' tuturnya.
Menurut pakar yg namanya sdh melegenda ini, manusia adalah makhluk yg cerdas sehingga bisa bertahan hidup di galaksi ini. Manusia hrs bisa memastikan mampu bertahan hidup dan melanjutkan kehidupan. Dia kembali mengingatkan bahwa manusia kini memasuki periode yg makin berbahaya. Penduduk bumi akan menggunakan sumber daya yg kian terbatas.
Parahnya, insting egois dan agresif manusia masih begitu kental. Sehingga, ini akan cukup sulit untuk menghindari bencana dalam seratus tahun berikutnya, apalagi untuk ukuran seribu atau sejuta tahun mendatang. ''Satu-satunya kesempatan kelanjutan hidup jangka panjang manusia, bukan untuk tetap berada di Bumi, tp menyebar ke ruang angkasa,'' pesannya.
Republika - Selasa, 10 Agustus
http://id.news.yahoo.com/repu/20100810/ttc-stephen-hawking-tak-mau-punah-manusi-b3cfa56.html
10/1/2011, 15:01 by Achmad Firwany
» BIO: Spektrum Frekuensi Gelombang Otak Manusia
10/1/2011, 12:39 by Achmad Firwany
» HELIOS: Letusan Bintik Matahari Ancam Bumi
10/1/2011, 11:16 by Achmad Firwany
» IPTEK: Amerika Bangun Megaproyek Matahari Buatan
10/1/2011, 11:07 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Bibit Kehidupan Bumi dari Luar Angkasa?
10/1/2011, 11:04 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Bayi Lubang Hitam Ini Bisa Melahap Bumi
10/1/2011, 11:01 by Achmad Firwany
» UCAPAN: Selamat Natal & Tahun Baru
28/12/2010, 11:33 by Admin
» KOSMOS: Alam Semesta Berkembang dari Cairan
28/12/2010, 10:43 by Achmad Firwany
» ESAI: Negara Manakah Terkaya di Dunia?
31/8/2010, 22:44 by Admin
» KOSMOS: Astronom Amatir Abadikan Hantaman Benda Asing Terhadap Jupiter
27/8/2010, 01:47 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Stephen Hawking: tak Mau Punah, Manusia Harus Mencari Planet Lain
27/8/2010, 01:36 by Achmad Firwany
» WEBINFO: Alamat Internet Situs Alumni FMIPA UI
23/8/2010, 04:47 by Admin
» WEBINFO: E-mail Alumni FMIPA
22/8/2010, 19:44 by TESQSCAPE
» INTRO: TESQSCAPE
22/8/2010, 19:40 by TESQSCAPE
» KOSMOS: Peneliti Yakin Bumi Kiamat Tiap 27 Juta Tahun
18/7/2010, 11:59 by Achmad Firwany
» NUKLIR: PII Rekomendasikan Penerapan Energi Nuklir
15/6/2010, 18:37 by Admin
» KOSMO: Kandungan Air di Bulan Ternyata Lebih Banyak dari Perkiraan
15/6/2010, 18:28 by Admin
» INFO: Lukman Hakim Dilantik Jadi Kepala LIPI
15/6/2010, 18:06 by Admin
» FISIKA: PARTIKEL: Mencari Partikel Antimateri Hingga Antariksa
1/5/2010, 09:22 by Achmad Firwany
» KRIMINAL: Peringkat Indonesia di CyberCrime Naik
1/5/2010, 08:47 by Admin
» METEOR: Ledakan Meteorit Langka dan Acak
1/5/2010, 08:29 by Admin
» NUKLIR: BATAN: Chernobyl Bukan Alasan Tolak PLTN
1/5/2010, 08:18 by Admin
» NUKLIR: BATAN: Indonesia Baru Memiliki PLTN 2018-2020
1/5/2010, 07:30 by Admin
» INFOTEK: Terapkan 42 Mbps, Indonesia Terdepan di Asia
28/4/2010, 06:35 by Admin
» INFOTEK: Indonesia Konsisten Perhatikan Keselamatan Nuklir
28/4/2010, 06:27 by Admin
» INFOTEK: Eropa Bangun Teleskop Terbesar Dunia di Chile
28/4/2010, 06:24 by Admin
» EPILOG: What Did Charles Darwin Say?
20/4/2010, 03:13 by Admin
» ANGGOTA: Alumnus FMIPA
20/4/2010, 00:21 by Admin
» ANGGOTA: Kenalkan...
19/4/2010, 18:05 by Admin
» FISIKA: MATERIAL: Logam Makin Keras dan Lentur
19/4/2010, 17:53 by Achmad Firwany
» INFO: Daftar WebSite Produksi Achmad Firwany | TESQscape
10/4/2010, 11:21 by Admin
» EPILOG: The Physics Philosophy
8/4/2010, 09:38 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Semesta Kita Ternyata Hologram Raksasa
22/2/2010, 08:37 by Achmad Firwany
» FORUM: Administrator: Salam Kenal
25/12/2009, 06:23 by Admin
» IPTEK: Biang Gempa-Bumi dan Tsunami
31/10/2009, 02:56 by Achmad Firwany
» ESAI: Orang "Bodoh" VS Orang Pintar
28/10/2009, 04:26 by Achmad Firwany
» INFO ALUMNI: Suharna Suryapranata MENRISTEK
22/10/2009, 11:44 by Admin
» IPTEK: Warna. Properti dan Atribut
15/10/2009, 09:04 by Admin
» LENSA: Nomor Anda Berapa?
15/10/2009, 07:55 by Achmad Firwany
» MIKROTEK: Kenali Kartu Plastik Pengganti Uang Anda
15/10/2009, 07:29 by Achmad Firwany
» INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Enjoy Urus Hilir Migas
15/10/2009, 06:47 by Admin
» INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Dianugerahkan Tanda Kehormatan SatyaLancana WiraKarya
15/10/2009, 05:08 by Admin
» INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Calon Kuat Menteri ESDM?
15/10/2009, 04:53 by Admin
» LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945
26/9/2009, 18:13 by Achmad Firwany
» INFOTEK: REAL-KILLER CELLULAR FIREGUN: Senjata Api Pembunuh Berbentuk PonSel
26/9/2009, 16:12 by Admin
» INFOTEK: ANTICRIME CELL STUNGUN: Senjata BelaDiri Kejutan-Listrik Tegangan-Tinggi Berbentuk PonSel
26/9/2009, 15:44 by Admin
» KULTUM: FITHR dan FITHRAH. Apa Ma'na Sebenarnya?
26/9/2009, 09:35 by Achmad Firwany
» UCAPAN: Selamat 'Iydul Fithri - Mohon Ma'af Lahir dan Bathin
26/9/2009, 07:50 by Achmad Firwany
» KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana?
26/9/2009, 05:55 by Achmad Firwany
» INFO: UI Targetkan Beasiswa Capai Rp 40 Miliar
17/9/2009, 17:48 by Admin